Cover Image for Manusia Makhluk yang Lancang

Manusia Makhluk yang Lancang


Manusia adalah makhluk yang unik dan memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Salah satu kekurangan manusia adalah kelancangan yang dapat dilihat dari cara berinteraksi dengan Tuhan.

Manusia seringkali lupa bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dan kebahagiaan yang sejati. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering terlalu sibuk dan terlalu fokus pada kebutuhan duniawi mereka sendiri. Mereka lupa bahwa Tuhan adalah pemberi dan pengatur segala sesuatu di dunia ini.

Namun, saat manusia merasa kesulitan dan kesusahan, mereka selalu meminta bantuan kepada Tuhan. Mereka berdoa dan memohon pertolongan tanpa mengingat bahwa Tuhan sudah memberikan segala yang terbaik bagi mereka. Mereka seakan-akan menganggap Tuhan sebagai mesin yang selalu siap memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

Ini adalah tindakan yang sangat lancang dan tidak menghormati Tuhan. Tuhan bukanlah alat yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tuhan adalah Pencipta yang Maha Kuasa dan Maha Agung, dan manusia harus memperlakukan Tuhan dengan penghormatan dan kehormatan yang seharusnya.

Sebagai makhluk yang diciptakan Tuhan, manusia harus memahami bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dan kebahagiaan sejati. Mereka harus bersyukur atas segala yang telah diberikan Tuhan dan menghormati Tuhan dengan cara hidup yang baik dan bertanggung jawab.

Manusia harus belajar untuk berbicara dan berinteraksi dengan Tuhan dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran agama masing-masing. Mereka harus belajar untuk berdoa dengan tulus dan menghormati Tuhan dengan cara hidup yang bertanggung jawab.

Secara keseluruhan, manusia sebagai makhluk yang lancang harus belajar untuk menghormati Tuhan dan memperlakukan Tuhan dengan cara yang seharusnya. Ini adalah salah satu cara untuk memperbaiki diri dan menjadi makhluk yang lebih baik.

Photo by RuslanSikunov on Pixabay.

Post Lainnya

Blogging Era Modern

Jadi beberapa hari yang lalu (atau kemaren ?), ada tweet berupa link. Tweet itu memiliki hashtag #30DaysWritingChallenge. Kaget juga ternyata kalau bisa seproduktif itu dalam hal membuat tulisan apapun setiap hari selama 30 hari.

Bermain dengan function di Sass

Awalnya ingin mendalami lebih jauh mengenai fuction di Sass. Akhirnya malah mendarat di The Sass Way. Di artikel yang berjudul Using pure Sass functions to make reusable logic more useful. Lumayan menarik. Makanya aku post. Nanti kalau lupa, udah ada dokumennya jadi ga ribet carinya.

Sistem Terdistribusi: Bab 2

Bab 2 Komunikasi

Komentar

Komentar akan tampil setelah diterima.